Masih pembahasan seputar Muktamar NU Ke-33 kemarin yang dimenangkan oleh KH Said Aqil Siradj. jadi ketua Umum PBNU tetap KH Said Aqil Siradj.
Pihak Hasyim Muzadi dan Gus Sholah (HM-GS) tidak terima dengan kekalahannya, dan akan menuntut, bahkan sekarang ini rencananya akan dilanjutkan ke pengadilan. (baca juga: Habib Luthfi Tolak Keras Gugatan Hasil Muktamar NU Ke-33 di Jombang)
Saat KH.Said Aqil Siradj tadi berkunjung ke jombang, yang dalam perjalannya ada kecelakaan, sempat ditanyakan oleh wartawan.
Mobil Rombongan Wagub Jatim dan Ketua PBNU Alami Kecelakaan
Mobil rombongan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul serta rombongan pengurus dari PBNU mengalami kecelakaan di Jalan Raya Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang menyebabkan kendaraan yang mereka tumpangi penyok.
"Kami sudah lakukan penanganan dan semua dalam kondisi baik," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Jombang AKP Gatot Mustofa di Jombang, Selasa (25/8/2015).
Kecelakaan itu terjadi saat rombongan sedang dalam perjalanan dari Surabaya menuju pendopo Kabupaten Jombang, Selasa siang. Iring-iringan kendaraan yang membawa Wagub Jatim serta rombongan PBNU mengalami kecelakaan karena menabrak truk di Jalan Raya Peterongan tersebut.
Akibat kecelakaan beruntun itu, sedikitnya 3 mobil badannya penyok, yaitu mobil Alphard dengan nomor polisi L 2 yang dinaiki Gus Ipul. Spion sebelah kiri mobil itu kondisinya hancur.
Mobil lainnya adalah Toyota Fortuner dengan nomor polisi L 1906 XV. Bagian depan mobil tersebut pecah, dan mobil lain yang mengalami kecelakaan adalah jenis Alphard warna putih dengan nomor polisi B 8807 VO, dan Alphard warna hitam dengan nomor polisi L 1740 BS.
Dalam rombongan tersebut selain terdapat Wagub Jatim, juga terdapat Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dan jajarannya, Ketua DPRD Jatim Halim Iskandar, dan Sekretaris DPW PKB Jatim Toriqul Haq.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj mengakui jika rombongannya mengalami kecelakaan. Ia mengatakan, rombongan kaget karena ada truk, sehingga terjadi kecelakaan.
Walaupun mengalami kecelakaan, ia dan rombongan lain tidak mengalami luka yang serius. Mereka hanya kaget, dengan kejadian tersebut.
Ia juga mengatakan, sengaja datang ke Kabupaten Jombang bertemu dengan Bupati Nyono. Ia ingin berterimakasih secara langsung ke Bupati yang telah memberikan tempat serta membantu pelaksanaan Muktamar NU sampai selesai.
"Kedatangan saya kemari ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya pada pemda, karena telah banyak berjasa hingga Muktamar sukses," kata dia.
Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama diselenggarakan di Kabupaten Jombang dengan menempati 4 pondok pesantren yaitu PP Mambaul Maarif Denanyar, PP Darul Ulum Rejoso, PP Bahrul Ulum Tambak Beras, dan PP Tebuireng. Kegiatan itu berlangsung pada 1-5 Agustus 2015.
Disela sela wartawan meliput keadaan mobil rombongan KH. Said Aqil Siradj juga sempat bertanya kepada beliau mengenai tuntutan KH. Hasyim Muzadi dan Gus Sholah, dan jawaban KH. Said Aqil Siradj "Saya tidak tahu, saya belum melihat"
Lalu wartawan bertanya lagi "apa persiapan anda? (Aqil Siradj)"
Beliau menjawab "ya, tidak ada, saya hanya akan mengurus NU, bekerja dan bekerja, demikian penuturannya.
Hasyim Muzadi dan Gus Sholah (HM-GS) pasti geram dengan jawaban santai KH Said Aqil Siradj yang sangat tidak menghiraukan tuntutan mereka.
Tapi kalau saya pribadi, saya berharap, mereka tidak sampai menuntut dan membesar-besarkan masalah ini, karena keadaan seperti ini malah memberikan kesan jelek kepada NU sendiri, dan bisa bisa NU benar benar pecah dengan skala besar. (Baca juga: NU Akan Pecah, apa Sudah Pecah?! Masukan dan Renungan Buat Warga NU dan Pengurus NU).
Semoga saja Semua Pengurus NU bisa benar benar amanah dalam mengurus NU dan Warga NU. dan semoga NU kedepannya lebih baik lagi amin.
0 komentar:
Posting Komentar